<$BlogRSDURL$>
 

Monday, April 02, 2007

 

Beberapa


neburin lilik pake tepung sebelum digoreng di ImageShack.us

Beberapa waktu yang lalu, saya memutuskan untuk sign out dari salah satu klien saya. Bukan keputusan yang manis, saya rasa. Tapi ya itulah, ketika udah nyangkut hal yang prinsipil (kayak orang yang lagi pacaran aja), sign out adalah keputusan yang paling tepat. Semoga klien saya nggak buka blog saya. Amiin.

Jadi inget, beberapa waktu yang lalu juga saya sempat makan siang sama Hermawan (kenapa ya, saya kok nggak manggil Pak Hermawan. Apa karena brand Hermawan Kartajaya nya terlalu kuat, bukan Pak Hermawan atau Aa Hermawan) terus ngobrol-ngobrol masalah market Jogja. "Orang Jogja itu pinter-pinter, tau mana barang bagus mana yang nggak, taste-nya bagus. Cuman, kalo disuruh bayar, mereka nggak mau.." kata Hermawan. Hahaha.. bener banget. Jogja ya kayak gitu. Jogja ya Jogja. Tapi kok banyak orang betah di Jogja, atau malah banyak yang kangen pengen balik ke Jogja, ya? Heran..

"Pep, loe masih betah di Jogja?" Hari; temen saya, ngirim SMS kayak gitu ke saya beberapa hari yang lalu. Beberapa hari kemudian, saya baru kirim balik SMS ke dia: "Masih, bro ! Gw masih betah di Jogja. Loe kapan ke Jogja?" Beberapa menit kemudian, wajah saya pucat. (kayaknya bener pucat kok. Saya nggak bawa cermin waktu itu). Ternyata, saya kirim SMS ke Pak Hari; klien saya, bukan ke Si Hari temen saya. Orangnya ada beberapa meter di depan saya. Sial !

Nah, masih beberapa hari yang lalu juga saya ketemuan sama klien saya. Dia seorang Presdir juga pemilik perusahaan, kantor cabangnya ada di beberapa kota besar. Ngobrol ngalor-ngidul sambil cerita beberapa tahun yang lalu. Ternyata, dia mantan petugas Cleaning Service! Selama perjalanan hidupnya dia selalu kerja keras, nggak ngeluh, selalu bersyukur dan bekerja dengan hati. Salut banget dan inspiring. Saya kok kalah ya?


Pelajaran hari ini;
1. Anggaplah klien sebagai pacar sendiri (kalau kliennya cewek) dan kalau klien nya cowok, anggaplah dia sebagai temennya pacar aja. Semakin banyak pacar, semakin banyak klien.
2. Mulailah membiasakan diri memanggil 'Pak Hermawan' atau 'Aa Hermawan' karena dia lebih tua dan jauh lebih pinter dari saya. Contoh aplikasinya di toko buku begini "Mas, ada buku Aa Hermawan yang paling baru nggak?"
3. Kalau masih betah di Jogja, sebaiknya jangan kirim SMS ke temen saya; Hari. Dan kalau bisa, bawalah cermin untuk memastikan apakah pucat atau tidak.
4. Kalau ingin jadi seorang Presiden Direktur, bukalah beberapa Kantor Cabang di beberapa kota besar dulu, tapi mulailah jadi petugas Cleaning Service, bukan yang lain.
5. Saya menulis kata "beberapa" sebanyak 9 kali dalam postingan ini.

pelayan

gini-gini juga foto saya

I believe that somewhere in the darkness night; a candle glows!
->"AaPep!"<-

menu kemaren


pesanan



resep tetangga


menu utama


resep

1000 gr. blogger, 500gr. warnadunia, 500gr. cinila, 500 ml. wdcreezz, 500 ml. haloscan, 500 ml. islamicfinder, absolut ad secukupnya, cinta sebanyak-banyaknya.