<$BlogRSDURL$>
 

Saturday, May 06, 2006

 

Vagina


Image Hosted by ImageShack.us

The content of this posting does not discriminate on the basis of sex, race, religion, age, national origin, ancestry, creed, pregnancy, marital or parental status, sexual orientation or physical, mental, emotional or learning disability.


Pak Duseng, orang Desa yang belum lulus Kejar Paket A memberikan nama untuk puterinya yang baru lahir; Vagina. Pak Lurah setempat yang sedikit mengerti bahasa Arab langsung marah karena menganggap warganya berbuat asusila, dan menyarankan untuk mengganti nama puteri Pak Duseng menjadi Aini. "Aini itu artinya mata, kalau Vagina itu ya alat kelamin wanita..!" kata Pak Lurah dalam amarahnya. Pak Duseng yang kecerdasan emosionalnya belum terlalu baik merasa tersingung dan dirugikan. "Lha wong sama-sama nama anggota tubuh kok nggak boleh. Padahal nama Vagina kan kesannya lebih feminin." guman Pak Duseng dalam hati.

*****

Tanpa sengaja Pak Duseng menerbitkan majalah Cap Kelinci yang dia jual kepada para pria dewasa di kampungnya. Pak Lurah marah lagi karena ternyata majalah Cap Kelinci tersebut memuat gambar tidak senonoh Inull; salah satu biduanita terkenal di kampung itu. Pak Duseng merasa dirugikan ; “Loh, Pak Lurah.. Mosok di Ibu Kota saja ada majalah Pleyboy yang lebih tak senonoh nggak diapa-apain kok.. Mosok cuma majalah Cap kelinci terbitan saya saja yang dimarahi.."

*****

Inull sang biduanita yang mulai terkenal itu punya ciri khas di atas panggung; Goyang Senggama. Banyak yang suka dengan gayanya itu, namun banyak juga yang nggak suka, salah satunya Raden Haji Oma Iramah, disingkat Rhoma Iramah. Raden Haji Oma Iramah jelas marah sama Inull karena memperagakan Goyang Senggama sambil bernyanyi di atas panggung merupakan hal yang tidak senonoh dan bisa membangkitkan syahwatnya Raden Haji Oma Iramah. Dan, itu artinya memaksa Raden haji Oma Iramah untuk menikah lagi secara diam-diam. Namun, Inull merasa sangat dirugikan. Sambil mengurai air mata untuk membangkitkan simpati para penggemarnya Inull berkata; "Kenapa harus Inull…? Kan yang lain juga banyak yang lebih parah dari Goyang Senggama-nya Inull.."

*****

Karena majalah Cap Kelinci-nya gulung tikar, kini Pak Duseng beralih profesi jadi penjual bakso, dibantu puteri tunggalnya yang beranjak dewasa; Vagina. Karena kesulitan keuangan, Pak Duseng berhutang kepada penjual daging. Suatu saat penjual daging menagih Pak Duseng secara tidak hormat. Pak Duseng kesal. Lantas, Pak Duseng menagih pembeli baksonya secara tidak hormat. Vagina tidak setuju, namun Pak Duseng tetap marah; “Lha wong kita saja ditagih penjual daging secara tak hormat, kok.."

*****

Kini Vagina sudah beranjak dewasa. Dia bersahabat dengan Inull; sang biduanita yang mulai terkenal. Suatu saat, Vagina dan Inull balapan naik sepeda motor tanpa memakai helm. Di perempatan Vagina tertangkap polisi namun Inull dibiarkan lolos. Vagina diminta menitipkan sejumlah uang untuk polisi tersebut, namun Vagina menolak. Dengan nada marah, Vagina membentak polisi tersebut; “Gimana sih, Pak? Kok Cuma saya saja yang kena.. tuh temen saya Inull malah dibiarin lolos, padahal sama-sama nggak memakai helm.."

*****

Kadang, susah dibedain antara kerugian relatif sama kerugian absolut. Kalo salah, ya.. salah.. Kadang, munafik sama pura-pura baik nggak ada bedanya...
"Nyonthong sak conthongmu!" (***)


(***)Kasar.. sangat-sangat kasar!

pelayan

gini-gini juga foto saya

I believe that somewhere in the darkness night; a candle glows!
->"AaPep!"<-

menu kemaren


pesanan



resep tetangga


menu utama


resep

1000 gr. blogger, 500gr. warnadunia, 500gr. cinila, 500 ml. wdcreezz, 500 ml. haloscan, 500 ml. islamicfinder, absolut ad secukupnya, cinta sebanyak-banyaknya.